Senin, 27 Februari 2017

Perbedaan Antara Lapar Fisik Dengan Lapar Emosional

Tags
Tak banyak orang bisa membedakan antara lapar sesungguhnya dengan lapar yang sekedar keinginan. Para peneliti membedakan jenis lapar tersebut sebagai lapar fisik dan lapar emosional. Cari tahu Perbedaan Antara Lapar Fisik Dengan Lapar Emosional 

Selamat datang kembali di salah satu situs resmi Alfian Herbal yang merupakan agen penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam obat-obatan herbal yang ampuh dalam mengobati segala jenis penyakit, dari mulai penyakit ringan sampai penyakit berat. Salah satunya menyediakan Koloklin Capsule yang merupakan Obat Sariawan yang paling ampuh dan aman. Seperti biasanya, kami tidak hanya memberikan informasi pengobatan karena kami juga akan memberikan informasi mengenai semua yang berkaitan dengan kesehatan, yaitu Perbedaan Antara Lapar Fisik Dengan Lapar Emosional. Berikut informasi lengkpnya.

perbedaan-antara-lapar-fisik-dengan.html

Perbedaan Antara Lapar Fisik Dengan Lapar Emosional | Lapar merupakan sinyal fisik yang menandakan perut harus segera diisi alias makan. Tapi ada beberapa orang yang selalu makan di saat perut sebenarnya tidak lapar. Bagaimana membedakan lapar fisik dan hasrat lapar?

Lapar fisik adalah fungsi biologis tubuh untuk makan dan mengganti energi yang hilang. Sedangkan hasrat lapar merupakan salah satu kebutuhan psikologis, yaitu keinginan makan disaat perut tidak merasa lapar.

Makan ketika perut tidak merasa lapar dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan, makan tidak sehat dan akibatnya banyak masalah atau gangguan-gangguan kesehatan yang diperoleh.

Seperti dilansir dari Familyeducation, ada beberapa teknik untuk membedakan lapar secara fisik dan hasrat lapar, yaitu:

Lapar secara fisik

  •  Secara fisiologis seseorang merasakan perut lapar dan tak bertenaga
  • Keinginan makan tidak akan hilang walaupun Anda mencoba untuk menunggu
  • Keinginan makin besar seiring berjalannya waktu
  • Tidak ada kegiatan lain yang dapat menghilangkan lapar, selain makan

Hasrat lapar atau keinginan psikologis

  • Secara fisiologis Anda tidak merasa lapar
  • Keinginan makan akan menghilang jika mencoba untuk menunggu
  • Keinginan tidak meningkat seiring waktu
  • Melakukan hal yang lain dapat mengalihkan keinginan Anda untuk makan
Sangat penting menentukan keinginan makan karena seseorang benar-benar merasa lapar atau hanya kebutuhan psikologis. Hal ini karena makan disaat perut tidak benar-benar merasa lapar dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan.

Efek nyata dengan memenuhi hasrat lapar adalah obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke atau penyakit-penyakit degeneratif lainnya.

Sinyal fisik lapar dapat meyakinkan bahwa Anda benar-benar dalam keadaan lapar. Sinyal lapar bisa datang dari perut, ketika ada pemberitahuan bahwa ia dalam keadaan kosong atau dari otak yang memberitahu bahwa tubuh kekurangan energi.

Sinyal perut dapat berupa kram, rasa sakit atau perasaan hampa. Sedangkan sinyal dari otak berupa pandangan kabur, konsentrasi menurun, sakit kepala atau kelelahan.

Sedangkan hasrat lapar biasanya dipicu oleh aroma makanan, melihat makanan favorit, iklan di televisi atau hanya mengetahui bahwa ada camilan di rumah. Kebiasaan makan sambil menonton televisi dapat memicu hasrat lapar.

Sebenarnya hasrat lapar bisa dihindari dengan mencoba mengabaikan apa yang ingin Anda makan dengan melakukan hal-hal lain, selain makan.

Stres juga dapat memicu keinginan makan secara emosional. Dengan mempraktikkan teknik pengurangan stres seperti mandi air hangat, berjalan, latihan relaksasi atau yoga, bisa mengurangi hasrat lapar.

Minum air putih juga bisa menjadi solusi. Tetapi jika keinginan makan begitu besar, makanlah sesuatu yang sehat seperti wortel atau apel, dan bukan junk food atau makanan tak sehat lainnya, walaupun Anda sangat ingin memakannya.

Baca Juga : Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit 

Nah demikianlah penjelasan mengenai Perbedaan Antara Lapar Fisik Dengan Lapar Emosional. Semoga dapat bermanfaat dan dapat pengetahuan baru anda.

Perbedaan Antara Lapar Fisik Dengan Lapar Emosional

Minggu, 26 Februari 2017

Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit

Tags
Memiliki perut buncit tentu amat tak menyenangkan dan mengganggu penampilan. Selain itu, perut buncit juga bisa memicu berbagai penyakit. Cari tahu Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit 

Selamat datang kembali di salah satu situs resmi Alfian Herbal yang merupakan tempat penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya yang menyediakan berbagai macam obat-obatn herbal yang efektif dalam mengobati segala jenis penyakit mulai dari penyakit ringan sampai penyakit berat. Salah satunya adalah menyediakan Koloklin Capsule yang merupakan obat untuk menyembuhkan sariawan sekaligus untuk mencegah sariawan. Kami tidak hanya memberikan solusi pengobatan penyakit dengan menggunakan produk kami, karena kami juga akan memberikan informasi mengenai semua yang berkaitan dengan kesehatan, salah satunya yang akan kami bahas adalah mengenai Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit. Berikut informasi selengkapnya.

penyakit yang mengancam pemilik perut buncit

Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit | Obesitas alias kegemukan memang memberikan banyak masalah pada tubuh. Apalagi bila lemak yang menumpuk terfokus di bagian perut. Selain jadi tidak menarik, perut buncit juga diintai oleh banyak penyakit.

Perut buncit adalah istilah untuk menggambarkan lemak berlebihan yang terdapat di perut. Perut yang membuncit tidak memberi manfaat apa-apa pada kesehatan tubuh. Sebagian besar perut buncit merupakan dampak dari berat badan yang berlebih, tapi ada juga penyebab lain, yaitu otot perut yang melemah, postur tubuh yang buruk, terlalu banyak minum alkohol, stres dan kelebihan hormon.

Pertu buncit juga bisa menunjukan adanya masalah gastrointestinal (pencernaan), seperti sembelit, sindrom iritasi usus, penyakit radang usus dan gastroparesis, yaitu jenis kerusakan saraf yang mempengaruhi perut.

Jika lemak sudah menumpuk di perut, tubuh tidak lagi menyebarkan kelebihan lemak ke seluruh bagian tubuh. Lemak yang suka berkumpul di perut adalah lemak visceral atau intra-abdomen, yaitu lemak yang berhubungan dengan kolestrol tinggi, insulin tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.

penyakit yang mengintai pemilik perut buncit

  • Penyakit jantung
Dengan meningkatnya lemak di sekitar pinggang dan perut, maka lemak akan menghambat aliran darah ke jantung. Pembekuan darah di aliran darah juga rentan terjadi sehingga kesehatan jantung Anda pun akan terancam.
  • Diabetes
Saat kandungan lemak dalam tubuh meningkat, maka risiko diabetes juga meningkat. Salah satu jenis lemak yang mengganggu metabolisme dan menjadi penyebab naiknya risiko diabetes adalah lemak visceral.
  • Kanker payudara
Perempuan yang berperut buncit akan meningkatkan risiko mereka untuk terkena kanker payudara.
  • Masalah empedu
Kesehatan empedu juga bisa terancam jika Anda memiliki perut buncit. Ini dikarenakan adanya peningkatan lemak di kantung empedu Anda.
  • Kolesterol
Dengan tingginya lemak dalam tubuh terutama lemak viceral, maka tingkat kolesterol jahat akan naik yang membuat Anda terkena penyakit kolesterol. 
  • Hipertensi
Jika Anda terkena kolesterol, maka rentan pula terkena hipertensi (tekanan darah tinggi). Mengapa? Karena lemak memaksa darah untuk dipompa lebih banyak yang berakibat dengan baiknya tekanan darah.
  • Stroke
Lemak perut mampu memicu perubahan angiotensin, hormon yang menyebabkan stroke. Untuk menghindarinya, Anda harus rutin olahraga untuk mendapatkan perut yang rata kembali.
  • Sakit punggung
Menumpuknya lemak di perut ternyata berhubungan dengan sakit punggung. Sebab saat lemak menumpuk, maka otot perut menjadi lemah sehingga otot-otot di sekitarnya akan membantu untuk menopang perut termasuk otot punggung. Inilah yang menjadi penyebab mengapa orang yang berperut buncit sering mengalami sakit punggung atau sakit pinggang.

Baca Juga : Makanan Yang Baik Dikonsumsi Ketika Sakit

Lemak di dalam perut berbeda dengan jenis lemak lainnya yang ada dalam tubuh. Sebabnya karena lemak perut mengandung banyak racun yang berpotensi tinggi untuk menyebabkan banyak kerusakan di tubuh. Oleh karena itu, bagi anda yang memiliki perut buncit, sebaiknya lakukan gerakan sit up atau mengonsumsi banyak sayuran dan serat untuk membakar timbunan lemak tersebut. Sekian informasi mengenai Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit, semoga bermanfaat.

Penyakit Yang Mengancam Pemilik Perut Buncit